9 Amalan Sunnah Puasa Ramadhan Paling diAnjurkan oleh Nabi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, di antaranya adalah sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita diharapkan untuk memperbanyak Amalan Sunnah Puasa Ramadhan di bulan yang mulia ini.

Salah satu amalan baik yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW saat berpuasa di bulan Ramadhan adalah melakukan amalan sunnah. Amalan sunnah merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara yang tidak diwajibkan oleh Allah SWT namun dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kebaikan yang harus ditiru oleh umatnya.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa amalan sunnah Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan di bulan yang penuh berkah ini. Mari kita simak bersama-sama!

Contents : show

9 Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW DI Bulan Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dan dianjurkan oleh Allah SWT. Sebagai umat muslim, kita dituntut untuk melaksanakan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

Selain itu, sebagai umat muslim yang beriman, kita juga diajarkan untuk mengikuti amalan-amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan beserta hadis dan tulisan arab beserta artinya:

1. Shalat Tarawih

Salah satu amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan yang sangat dianjurkan adalah shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat subuh. Shalat tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah maupun sendiri di rumah.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berdiri (shalat) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)

“مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ”

Artinya: “Barangsiapa yang shalat di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

2. Membaca Al-Quran

Amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan yang kedua adalah membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terutama di bulan Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, Rasulullah SAW sering membaca Al-Quran dan mengajarkan ayat-ayat suci kepada para sahabatnya.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

“أَلْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ، فَإِنَّ خَيْرَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَهُ وَعَلَّمَهُ”

Artinya: “Belajarlah Al-Quran dan ajarkanlah kepada orang lain, karena sebaik-baik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.”

3. Berzakat

Amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan yang ketiga adalah berzakat. Berzakat merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Islam sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Di bulan Ramadhan, amalan berzakat dapat dilaksanakan dengan memberikan zakat fitrah kepada yang berhak menerimanya.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari perkara yang tidak baik yang terjadi pada waktu berpuasa, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Barangsiapa yang memberikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri, maka itu adalah zakat yang diterima, dan barangsiapa yang memberikan zakat setelah shalat Idul Fitri, maka itu adalah sedekah.” (HR. Abu Daud)

“إِنَّمَا الصَّدَقَةُ لِطَهْرِ الْمَالِ وَالْبَرَكَةِ فِي الرِّزْقِ، وَمَنْ أَدَّى الزَّكَاةَ قَبْلَ صَلاَةِ الْعِيدِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَهَا فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ”

Artinya: “Zakat fitrah adalah untuk membersihkan harta dan memberi berkah pada rezeki, dan barangsiapa yang memberikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri, maka itu adalah zakat yang diterima, dan barangsiapa yang memberikan zakat setelah shalat Idul Fitri, maka itu adalah sedekah.”

4. Berpuasa Sunnah

Amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan yang keempat adalah berpuasa sunnah. Berpuasa sunnah selama bulan Ramadhan dapat meningkatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain puasa sunnah di bulan Ramadhan, juga ada puasa sunnah lainnya yang dapat dilaksanakan, seperti puasa enam hari pada bulan Syawal.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian mengikuti dengan enam hari pada bulan Syawal, maka itu seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)

“مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، فَكَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ”

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian mengikuti dengan enam hari pada bulan Syawal, maka itu seperti puasa sepanjang tahun.”

5. Berbuka dengan Kurma

Berbuka dengan kurma adalah amalan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, maka berbukalah dengan air.” (HR. Abu Daud).

6. Memberi Makanan untuk Berbuka Puasa

Memberi makanan untuk berbuka puasa adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa memberi makanan untuk berbuka puasa orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

7. Sedekah

Memberikan sedekah juga adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana air yang memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).

8. Berbuka dengan Orang Lain

Berbuka bersama dengan orang lain juga adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi makanan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

9. Membaca Doa Terawih

Membaca doa terawih juga adalah amalan sunnah yang dilakukan setelah melaksanakan shalat tarawih. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca doa di antara dua rakaat shalat tarawih, maka Allah akan memperkenankan doanya.” (HR. Abu Daud).

Itulah beberapa amalan sunnah nabi saat puasa Ramadhan beserta hadis dan tulisan arab beserta artinya. Semoga kita dapat mengamalkannya dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, mari kita juga mengajak orang-orang di sekitar kita untuk melaksanakan amalan sunnah tersebut agar semakin banyak orang yang meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Namun, perlu diingat bahwa amalan sunnah tersebut tidak boleh membuat kita mengabaikan kewajiban yang lebih utama, yaitu menjaga ketaatan kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat lima waktu, membayar zakat, dan menjalankan perintah-perintah Allah lainnya.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan kondisi tubuh kita saat berpuasa agar tetap sehat dan kuat dalam melaksanakan ibadah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara makan dan minum yang cukup saat berbuka puasa dan sahur, serta melakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Terakhir, mari kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga amalan-amalan yang kita lakukan di bulan Ramadhan mendapatkan ridha dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan. Sebagai umat muslim, tentunya kita ingin meraih keberkahan di bulan yang penuh berkah ini. Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah Rasulullah SAW, insya Allah kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meraih pahala yang besar.

Namun, perlu diingat bahwa melaksanakan amalan sunnah tersebut haruslah dilakukan dengan ikhlas dan tidak mengabaikan kewajiban yang lebih utama. Selain itu, kita juga perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan kuat dalam menjalankan ibadah.

Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Lihat juga: