Mengenal Macam-Macam E-Wallet di Indonesia, Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangannya

 Topcoinbm.com - Mengenal Macam-Macam E-Wallet di Indonesia, Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangannya - E-wallet atau Dompet digital saat ini di Indonesia semakin banyak macam dan jenisnya, diikuti pula para penggunanya. Kemajuan jaman dalam bidang teknologi sangat  mendorong melonjaknya para pengguna E-Wallet saat ini. Terlebih lagi di masa-masa pandemi Covid-19 kemarin, pengguna E-Wallet sangat melejit, dengan kemudahan dalam menggunakan secara online.

E-Wallet di Indonesia

Berbagai macam aplikasi dompet digital yang ada saat ini semuanya sudah mengantongi ijin dari Bank Indonesia (BI) juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga para pengguna tidak perlu meragukan lagi dalam mengoperasikan dompet digital e-wallet tersebut. 

Keamanan terjamin, kemudahan dalam bertransaksi, serta fitur kemudahan di dalamnya dan lain sebagainya menjadi faktor semakin banyaknya pengguna baru. Dengan adanya transaksi yang mudah dalam segala promo yang ada tersebut tentunya para pengguna enggan untuk meninggalkan E-Wallet yang mereka miliki.

Namun, sampai saat mungkin saja masih ada yang belum memahami apa pengertian E-Wallet atau Dompet Digital? Apa saja macamnya? Apa kelebihan juga kekurangan dari E-Wallet?. Maka dari itu yuk kita simak bersama Mengenal Macam-macam E-Wallet di Indonesia, Pengertian Serta Keebihan dan Kekurangannya. 

Mengenal Macam-Macam E-Wallet di Indonesia, Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian E-Wallet atau Dompet Digital

Dompet Digital atau E-wallet adalah merupakan sebuah layanan yang sifatnya elektronik dan berfungsi untuk menyimpan data serta dapat digunakan sebagai media pembayaran. Dengan adanya dompet digital e-wallet ini, para pengguna dapat menyimpan uangnya untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik secara online maupun juga offline. 

Pada umumnya, e-wallet berfungsi layaknya dompet digital yang dapat digunakan untuk melakukan  berbagai macam pembayaran dan pasti yang aman. Apabila menggunakan e-wallet, maka seseorang dapat melakukan pembayaran secara cashless (Tanpa uang tunai) saat akan melakukan berbagai pembayaran, baik itu membeli makanan, berbagaimacam tiket, seperti pesawat, bioskop, yang sifatnya online, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online. 

Baca Juga : Top Up E-Wallet LinkAja Melalui Internet Banking BRI, BNI, Mandiri dan Bank Lainnya

Pada Jaman yang serba canggih saat ini, kita sebagai masyarakat dituntut untuk selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Salah satu contoh yang nyata yaitu dengan memanfaatkan fitur dompet digital atau e-Wallet. 

Sampai artikel ini ditulis, ada beberapa jenis e-wallet yang sudah terdaftar pada Bank Indonesia (BI)  juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta sangat populer di seluruh masyarakat Indonesia. Mulai dari pedesaan hingga perkotaan, terlebih lagi dengan adanya program Pemerintah Kartu Prakerja.

Keberadaan e-wallet semakin terlihat nyata karena ada beberapa e-wallet yang menjadi mitra resmi sebagai penyalur insentif setiap bulannya. E-wallet yang menjadi mitra resmi tersebut antara lain OVO, Gopay, LinkAja dan DANA.

Namun selain empat e-wallet tersebut masih banyaklagi jenis dan macamnya dan bisa jadi masih banyak masyarakat Indonesia belum mengenal semuanya. Untuk itu yuk kenali macam-macam e-wallet serta kelebihan dan kekurangannya.

Macam-Macam E-Wallet Yang Terkenal Di Indonesia

Berikut ini jenis dan macam dompet digital atau e-wallet yang bisa kamu gunakan untuk berbagai macam transaksi seperti, membeli token PLN, Membeli pulsa data, membayar tagihan dan lain-lain.

1. OVO 

E-Wallet OVO

OVO adalah salah satu e-wallet atau dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia. E-wallet OVO sempat mengalami penurunan jumlah pengguna pada 2019. Namun, penurunan jumlah pengguna tersebut tidak berlangsung lama, karena menurut perusahaan yang melakukan riset pasar, bahwa e-wallet OVO menduduki peringkat pertama sebagai dompet digital yang paling digemari dan digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan pada tahun 2021 OVO mencapai 20,8 juta pengguna yang aktif. Dengan prosentase mencapai 35,0% menurut laporan DSInnovative Fintech. Aplikasi e-wallet OVO tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi online, bahkan dapat digunakan secara offline. 

Para pengguna dompet digital OVO juga dapat melakukan transaksi secara offline atau langsung ke toko. Dengan syarat e-wallet OVO sudah di-upgrade ke versi yang premium, adapun cara upgrade OVO Club menjadi Premium dapat dilihat pada artikel sebelumnya. 

Pengguna OVO juga dapat melakukan transfer uang kesesama pengguna OVO bahkan juga dapat melakukan transfer antar bank. OVO juga bisa digunakan untuk membeli paket dan pulsa, membayar tagihan, hingga membeli reksadana. 

Bahkan saat ini saldo e-wallet OVO dapat diambil secara tunai dengan mudah dan cepat pada bank-bank terdekat ataupun tempat-tempat yang lain. Ada 3 cara alternatif tempat tarik tunai saldo OVO dan tentunya layak kamu coba apabila saldo OVO yang kamu milik akan kamu cairkan.

Untuk Top Up e-wallet atau dompet digital OVO ini juga sangat mudah, bahkan ada 10 Bank ternama yang ada di Indonesia yang dapat kamu gunakan untuk melakukan Top Up di saat saldo OVO kamu mulai menipis. 

Bahkan saat ini untuk melakukan Top Up e-wallet OVO ini dapat dilakukan melalui apilkasi Grab dan Tokopedia, dan melalui aplikasi keuangan lainnya.

2. Gopay 

E-Wallet Gopay

E-wallet atau dompet digital yang populer kedua yaitu Gopay, Gopay menjadi salah satu dompet digital yang populer di kalangan masyarakat,khususnya perkotaan. Karena aplikasi ini sebelumnya dikenal sebagai sebuah aplikasi yang bergerak dalam bidang jasa pesanan kendaran online.

Gopay dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam pembayaran layanan Gojek, antara lain Go-ride (antar jemputpelanggan), Gocar (Mobil), Gofood (makanan), Gosend (barang), Go-shop (belanja), dan lain-lain. 

Gopay juga dapat digunakan untuk transfer dan kirim uang ke rekening bank sehingga tidak perlu lagi ke ATM ataupun bank terdekat untuk bisa melakukan transfer sejumlah dana kepada seseorang yang ingin dituju. Dapat digunakan dengan mudah untuk pembelian Token PLN.

Untuk Top Up saldo Gopay melalui bank BNI dan Mandiri juga sangat mudah, maka jika kamu memiliki e-wallet Gopay ini tidak akan kesulitan di saat kehabisan saldo. Untuk tarik tunai saldo Gopay tanpa ATM di saat kamu ingin mencairkannya juga mudah. 

Jika kamu belum mempunyai apliasi dompet digital atau e-walet Gopay ini,  maka kamu dapat melihat caranya dengan lengkap dan jelas hingga full servis pada artikel Cara Cepat Daftar E-Wallet Gopay dengan mudah dan cepat. Bahkan kamu akan megetahui dan merasakan e-wallet Gopay biasa dan full servis.

Baca Juga: Cara Mudah Top Up E-Wallet Gopay Melalui BNI dan Mandiri

3. ShopeePay 

E-Wallet ShoppePay

E-Wallet selanjutnya yang tak kalah tenar yaitu Shopeepay, Shopeepay juga menjadi salah satu e-wallet yang banyak digunakan di Indonesia belakangan ini. E-wallet yang diluncurkan oleh SeaMoney, induk perusahaan Shopee, dan sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia per Agustus 2018. 

Shopeepay sebuah aplikasi belanja online yang saat ini sangat banyak digemari oleh penggunanya.  Pengguna Shopeepay bisa melakukan berbafai macam transaksi secara online.

Saat ini, Shopeepay juga telah bekerja sama dengan toko atau merchant offline sehingga pengguna dapat menggunakan secara langsung melalui metode scan Quick Response Indonesia Standard (QRIS). 

Pengisian atau Top Up Shopeepay sangat mudah dapat dilakukan dari berbagai Bank, juga melalui e-waller lainnya, seperti Gopay, DANA, OVO juga dengan macam carayang sangat mudah.

Para pengguna dapat dengan mudah dalam pengoperasian e-wallet yang satu ini, bahkan saat ini shopeepay sudah mempunyai program affiliasi, hingga para pengguna internet banyak yang  memanfaatkan sebagai penghasilan tambahannya.

3. DANA 

E-Wallet DANA

E-wallet DANA menjadi salah satu e-wallet yang banyak digunakan di seluruh Indonesia. Dompet digital DANA dirilis pada 2018 yang mampu memikat banyak pengguna. DANA bahkan dikabarkan menduduki posisi ketiga sebagai e-wallet yang banyak digunakan oleh konsumen dalam negeri. 

DANA merupakan e-wallet yang hadir karena adanya kerjasama oleh EMTEK group dan ANT Financial. Lebih terkenal dimasyarakat lagi saat aplikasi DANA bekerjasama dengan program Kartu Prakerja yang dikeluarkan oleh pemerintah, sebagai salah satu penyalur insentif para peserta program kartuprakerja. 

Selain itu, DANA dapat digunakan untuk berbagai transaksi di aplikasi e-commerce Bukalapak, Tokopedia, ShoppePay dan e-commerce lainnya. Fitur-fitur di dalam e-wallet DANA ini sangat banyak sekali, hingga memanjakan para penggunanya.

Dapat dengan mudah untuk membeli Token PLN, Isi Ulang saldo Shopeepay dan belanja online maupun offline lainnya. Untuk Top Up e-wallet DANA dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai macam Bank.

Jika kamu belum memiliki e-wallet DANA baiknya coba sedari sekarang, instal dan daftar e-wallet DANA dengan mudah. Tarik tunai saldo DANA saat ini juga dapat ditarik atau dijadikan uang tunai dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: 14 Kode Transfer Virtual Account E-Wallet DANA

4. LinkAja

E-Wallet LinkAJa

Aplikasi e-wallet LinkAja adalah salah satu dompet digital ternama di Indonesia. Sebuah aplikasi uang elektronik yang dikeluarkan oleh Telkomsel dan resmi menjadi anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan diawali dari Telkomsel Cash atau TCASH. Sebuah aplikasi dompet digital yang diluncurkan pada tahun 2007, yang bergak dalam bidang poembayaran uang elektronik.

Pada tahun 2017 sudah memiliki 10 juta pengguna yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia dan 50 ribu usahawan telah melakukan transaksi pembayaran melalui TCASH dan telah mengantongi ijin resmi dari Bank Indonesia (BI).

Mulai tanggal 21  Januari 2019 aplikasi dompet digital LinkAja PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang didirikan oleh Telkomsel bersama anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Pertamina, Asuransi Jiwasraya dan Danareksa. 

LinkAja resmi mulai beroperasi pada tanggal 21 Februari 2019 setelah Finarya secara resmi mendapatkan lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum, serta menggantikan aplikasi TCASH, Mandiri e-cash, yap! (BNI), UnikQu (BNI), My QR (Bank BRI) dan T-Bank (Bank BRI). LinkAja secara resmi diluncurkan pada tanggal 30 Juni 2019

E-wallet LinkAja sangat mudah digunakan dan dioperasikan, baik untuk belanja secara online atau pembelian yang lainnya. Untuk pendafataran dan pembuatan akun e-wallet LinkAja juga terhitung sangat mudah.

Pendaftaran hingga Upgrade sampai full servis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Proses Top Up juga dapat dilakukan dengan cepat dengan berbagai macam cara. Top Up saldo LinkAja melalui berbagai macam Bank. Top Up LinkAja melalui berbagai macam ATM juga bisa dilakukan. Bahkan dapat dilakukan hanya dengan SMS Banking BRI dan BNI.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar dan Upgrade LinkAja Menjadi Full Servis

5. iSaku 

E-wallet yang juga ramai digunakan oleh warga Indonesia yaitu iSaku. iSaku adalah merupakan salah satu uang elektronik yang sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia. iSaku ini sempat mengalami penurunan jumlah pengguna pada 2018, namun kembali naik pada 2019. 

Dengan demikian, iSaku telah membuktikan bahwa masih banyak pengguna yang mempercayakan transaksi uang elektroniknya melalui iSaku. Dalam penggunaannya e-wallet iSaku tidak jauh berbeda dengan e-wallet lainnya, dalam hal kemudahan-kemudahannya dalam berbagai transaksi yang dapat dilakukan dimana dan kapan saja sehingga tidak perlu lagi repot-repot pergi ke bank untuk melakukan transfer ataupun yang lainnya. 

Bahkan apabila ingin berbelanja ke merchant seperti Indomaret ataupun yang lainnya bisa dengan mudah dilakukan dengan iSaku. Melakukan transfer atau kirim uang menjadi lebih mudah bisa Membayarnya di mana saja dan untuk membayar tagihan juga bisa banyak promo yang ditawarkan. 

Kelebihan menggunakan e-wallet 

1. Transaksi Lebih Cepat 

Di dalam penggunaan seluruh e-wallet ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Hingga para pengguna tidak perlu berlama-lama dalam bertransaksi. Kecepatan dalam transaksi termasuk tujuan utama bagi para pengguna e-wallet.

Apabila dibandingkan saat melakukan pembayaran konvensional yakni transaksi tunai, penggunaan e-wallet akan relatif lebih cepat. Pengguna tidak perlu membawa dompet kemana-mana, cukup dengan e-wallet dalam setiap proses transaksi.

Dengan menggunakan dompet elektronik, kamu tidak perlu lagi repot-repot mengeluarkan uang tunai atau kartu debit ketika mereka ingin melakukan transaksi. Selama smartphone berada di dekat Anda, Anda dapat memperoleh akses yang cepat, mudah, aman untuk melakukan transaksi. 

2. Terhindar dari Penyebaran Uang Palsu 

Maraknya peredaran uang palsu bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuat rasa was-was dalam bertransaksi. Karena dengan menggunakan e-wallet ini kamu pastinya akan terbebas dari hal tersebut.

Sebagaimana dalam praktiknya, penggunaan e-wallet menawakan berbagai keamaan kepada para penggunannya. Selain menghindarkan pengguna dari tindak kriminal seperti pencopetan, penggunaan e-wallet dapat menghindarkan Anda dari transaksi penyebaran uang palsu. 

Hal ini disebabkan karena teknologi uang digital yang tersimpan di dalam e-wallet sendiri keamanannya masih sulit untuk ditembus dan dibobol.

3. Menghindari Kontak Fisik 

Di tengah situasi pandemi Covid-19, penggunaan e-wallet dalam transaksi akan membantu menekan penyebaran virus Corona karena dapat memangkas kontak fisik dengan orang lain.

4. Riwayat Transaksi yang Jelas

Di saat melakukan transaksi yang menggunakan e-wallet ini terdapat riwayat yang jelas, yang memudahkan bagi pengguna untuk mengecek seluruh kegiatan transaksinya. Hingga jika terjadi kesalahan dapat segera dikonfirmasikan.

Cara melihat riwayat transaksi juga terbilang mudah, tinggal buka history pada dompet digital ini maka akan terlihat dengan jelas dan detail seluruh riwayat transakasi. Baik itu uang masuk ataupun uang keluar, semuanya tertulis dengan rapi beserta waktu,tanggal dan harinya.

5. Terdapat Banyak Promo Menarik

Diskon dalam bentuk poin, ataupun uang sekalipun sering muncul dalam dompet digital ini. Karena sudah bekerjasama dengan berbagai macam merchant maka secara otomatis diskon atau promo sering bermunculan.

Terlebih lagi sering melakukan transaksi maka diskon akan semakin bertambah banyak yang akan didapatkan oleh penggunanya. Tentunya, hal semacam ini sangat menarik bagi para pengguna atau pelanggan, hingga semakin banyak orang yang menggunakan E-Wallet ini.

Demikian kelebihan-kelebihan menggunakan dompet digital yang ada di Indonesia. Aplikasi dompet digital ini sengaja diciptakan untuk memanjakan para penggunya  dalam bertransaksi.

Namun dibalik adanya berbagai kelebihan dompet digital ini tentunya ada pula bebepa kekurangannya. Sudah barang tentu kita ketahui bersama ada kelebihan di karenakan adanya kekurangan. Apa saja kekurangan dompet digital ini? yuk kita lanjut 

Kekurangan E Wallet

Seperti yang admin sampaikan tadi dibalik kelebihan tentunya ada kekurangan. Dalam penggunaan E-Wallet juga mempunyai beberapa kekurangan. Kekurangan seperti yang admin sampaikan di bawah ini baiknya dapat dipahami juga oleh para penggunya. 

Kekurangan dalam dompet digital atau E-Wallet ini sudah admin rangkum sesuai pengalaman yang admin jalani, kekurangannya antara lain adalah:

1. Biaya Transaksi

Sebagian E-Wallet memberikan beban administrasi setiap kali dalam transaksinya. Adapaun besaran administrasi tentunya berbeda-beda, namun nominalnya masih relatif kecil dan dalam batas kewajaran.

2. Menjadi Lebih Konsumtif

Jika hoby seorang suka berbelanja dana cash ataupun uang digital tidak ada bedanya. Walaupun tidak memegang secara cash uang yaang ada tetap saja yang namanya hoby pasti sulit untuk dikendalikan.

Di saat kamu memiliki dompet digital ini maka haruslah mampu menahan diri. Dengan saldo yang cukup fantastis dan berbagai macam kemudahan dalam bertransaksi, tentunya akan mempercepat kamu untuk membelanjakan uangmu. 

Apabila kamu tidak mampu mengatur dan menahan diri, dengan adanya e-Wallet ini membuat penggunanya menjadi lebih boros juga lebih sering berbelanja dari sebelumnya.

3. Layanan Terbatas

Di dalam penggunaan E-Wallet ini masih saja ada beberapa tempat yang belum dapat digunakan sebagai alat transaksi. Seperti pada warung-warung atau toko kecil yang berada di pedesaan, masih banyak yang belum memberikan layanan dompet digital. 

Intinya saat kamu memasuki daerah pedesaan yang sekiranya belum memadahi sarana untuk  mengakses dompet digital ini maka harus bersiap-siap dengan uang kontan ataupun cash. 

Baca Juga: 10 Bank Ternama Tempat Top Up E-Wallet OVO

Nah, kiranya sudah dapatdi pahami dengan jelas macam-macam e-wallet yang adadi Indonesia saat ini. Namun selain yang admin tuliskan ini tentunya masih banyak lagi jenis dan macam e-wallet yang dapat kamu jadikan sebagai dompet digital yang bisa jadikan sebagai alat transaksi.

Dalam memahami dan mendalami macam-macam e-wallet di Indonesia kamu dapat mencari referensi yang lain seperti 7 E-Wallet Ternama di Indonesia, juga masih banyak lagi penjelasan terkait e-wallet.

Demikian informasi seputar Mengenal Macam-macam E-Wallet di Indonesia, Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga dengan penjelasan ini kamu akan lebih paham dengan e-wallet atau dompet digital.

Tetap ikuti Blog Topcoinbm.com yang membahas seputar Asuransi dan Investasi juga seputar bisnis, keuangan. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada saudara kamu agar bermanfaat untuk semuanya.

Terimakasih, Salam sehat dan Sukses Selalu ....Topcoinbm